Sabtu, 12 September 2015

Hubungan Etika Dengan Ilmu




Etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. Jadi, etika dan ajaran moral tidak berada di tingkat yang sama. Yang mengatakan bagaimana bila harus hidup, bukanlah etika melainkan ajaran moral. Ilmu dan etika sebagai suatu pengetahuan yang diharapkan dapat meminimalisir dan menghentikan perilaku penyimpangan di kalangan masyarakat. Di samping itu, ilmu dan etika diharapkan mampu mengembangkan kesadaran moral di lingkungan masyarakat sekitar agar dapat menjadi cendekiawan yang memiliki moral dan akhlak yang mulia.
Sebagai suatu subjek, etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar. Dengan begitu dalam proses penilainnya ilmu sangat berguna dalam menentukan arah dan tujuan masing-masing orang. Etika sebagai ilmu ketertiban dimana pokok masalah moralitas dipelajari. Ilmu secara moral harus ditunjukan untuk kebaikan manusia tanpa merendahkan martabat manusia. Masalah moral tidak dapat dilepaskan dengan tekad manusia untuk menemukan dan mempertahankan kebenaran. Etika memberikan standar yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosialnya, kemudian etika dirupakan ke dalam bentuk aturan tertulis yang secara sistematik dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika menyimpang dari kode etik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar