Gambar
diatas merupakan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila
khususnya sila pertama, padahal sudah jelas ada undang-undang daerah yang
mengatur tentang membuang sampah sembarangan. Hukuman yang diberikan pun ada
yang di denda hingga di penjara. Masyarakat harusnya sadar akan perbuatan
mereka yang membuang sampah sembarangan khususnya yang di perkotaan. Sering
sekali kita jumpai masyarakat kota yang membuang sampah sembarangan terutama
membuang sampah di sungai. Pemerintah pun sering kali memberi peringatan akan
buruknya membuang sampah sembarangan.
Hal ini yang menyebabkan berbagai bencana melanda seperti
banjir dan kekurangan air bersih. Contoh ibukota Indonesia
yaitu Jakarta, Jakarta menderita dan terancam tenggelam akibat banjir.
Masyarakatnya pun diserang berbagai penyakit khususnya daerah pemukiman yang
padat penduduk. Dari penyakit diare,muntaber,gatal-gatal hingga kusta pun
dirasakan. Tapi kenapa Masyarakat tetap membuat kesalahan yang sama?? Lihat
gambar diatas seolah-olah si pembuang sampah tidak merasa berdosa, karena iman
dan akal mereka masih lemah dan cenderung apatis terhadap lingkungan sekitar.
Perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan sila pertama
dan sudah dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi “kebersihan adalah
sebagian dari iman”. Allah pun menyukai hamba nya yang menjaga kebersihan, mari
mulai sekarang berubah untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kasihan tidak
hanya manusia yang merasakan tapi hewan dan tumbuhan pun juga merasakan
dampaknya. Belajarlah dari masalah yang ada di Jakarta yg mayoritas
masyarakatnya selalu membuang sampah sembarangan. Ayo budayakan hidup bersih
dan tanpa sampah berserakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar